GIZI BURUK

Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi

1. Gizi kurang yaitu keadaan tidak sehat yang timbul karena tidak cukup makan sehingga konsumsi energi kurang selama jangka waktu tertentu. 2.Gizi buruk adalah bentuk terparah dari proses terjadinya kekurangan gizi menahun.

Penyebab Gizi Kurang dan Gizi Buruk

1. Penyebab langsung terdiri dari makanan yang tidak seimbang serta penyakit infeksi

2.  Penyebab tidak langsung terdiri dari tidak cukupnya persediaan pangan, pola asuh anak yang tidak memadai, dan sanitasi dan air bersih atau pelayanan kesehatan dasar yang tidak memadai.

Faktor Ekologi yang Mempengaruhi Status Gizi

A. Keadaan infeksi

B. Konsumsi makanan

C. Pengaruh budaya

D. Faktor Sosial Ekonomi

E. Produksi Pangan

F. Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan

KODE ETIK KEDOKTERAN

KODE ETIK KEDOKTERAN

1. Merupakan pedoman bagi dokter Indonesia anggota IDI dlm melaksanakan praktek kedokteran

2. Tertuang dlm SK PB IDI no. 221/PB/A.4/04/2002 tgl 19 April 2002 tentang penerapan Kode Etik Kedokteran Indonesia

SEJARAH KODE ETIK

·         Pertama kali disusun pd thn 1969 dlm Musyawarah Kerja Susila Kedokteran Indonesia

·         Bahan rujukan yg dipakai saat itu ialah Kode Etik Kedokteran Internasional yg telah disempurnakan pd thn 1968 mll Muktamar Ikatan Dokter Sedunia ke 22, lalu disempurnakan lg pd MuKerNas IDI XIII tahun 1983

            Kode etik menunjukkan bahwa profesi dokter sejak perintisannya tlh membuktikan sebagai profesi yg luhur & mulia. Keluhuran & kemuliaan itu ditunjukaan oleh 6 sifat dasar yg hrs dimiliki dokter: sifat ketuhanan; kemurnian niat; keluhuran budi; kerendahan hati; kesungguhan kerja; integritas ilmiah dan social, Agar keenam sifat dasar tsb ttp terjaga, mk disusunlah KODEKI yg merupakan kesepakatan dokter Indonesia bagi pedoman pelaksanaan profesi

            KODEKI didasarkan pd asas2 hidup bermasyarakat, yaitu Pancasila yg telah sama2 diakui oleh bangsa Indonesia sbg falsafah hidup bangsa

Pasal-pasal dalam KODEKI

Kewajiban Umum: pasal 1 – pasal 9

Kewajiban Dokter terhadap Penderita: pasal 10 – pasal 14

Kewajiban Dokter terhadap Teman Sejawatnya: pasal 15 – pasal 16

Kewajiban Dokter terhadap Diri Sendiri: pasal 17 – pasal 19

Tips menjadi pelayanan kesehatan yang baik

Hakekat Pelayanan Kesehatan adalah :

1. Memberi pertolongan atau,

2. Memberi bantuan kepada pasien

Prinsip Etik à Memberi pertolongan, berbuat baik dan tidak merugikan.

Pasal 1354 KUHPerdata :

“Jika seseorang dengan sukarela, dengan tidak mendapat perintah untuk itu, mewakili urusan orang lain dengan atau tanpa pengetahuan orang ini, maka ia secara diam-diam mengikatkan dirinya untuk meneruskan serta menyelesaikan urusan tersebut hingga orang yang mewakili kepentingannya dapat mengerjakan sendiri urusan itu” (zaakwaarneming)

Menolong orang harus sampai tuntas                           

Sabun Herbal untuk kesehatan

SABUN HERBAL"ZIEVA Group"
IJIN DINKES SPP-IRT 304/33.72/2007 
Sabun herbal "ZIEVA Group" adalah formula sabun yang menggunakan bahan organik alami ( bahan alami ), sehingga warna yang dihasilkan dari setiap produksi tidak bisa selalu sama dikarenakan tergantung jenis, tekstur dan warna dari bahan alam yang pada waktu itu digunakan. Sabun herbal "ZIEVA Group" juga tdk menggunakan alkohol maupun lemak padat yang tidak jelas asal bahannya jadi dijamin kehalalanya, selain itu pada waktu pembuatan sabun menggunakan reaksi dingin sehingga tidak merusak kandungan senyawa alami yang terkandung didalam bahan yang digunakan PETUNJUK PEMAKAIAN SABUN HERBAL "ZIEVA Group"
IJIN DINKES SPP-IRT 304/33.72/2007 
1) Dapat dipakai di wajah dan seluruh tubuh 
2) Supaya bermanfaat secara maksimal diamkan sekitar 1- 2 menit sebelum dibilas, supaya zat aktif alami maupun sabun dapat meresap 
3) Bagi sebagian kecil orang pada saat awal pemakaian, akan terasa sedikit gatal dan perih, hal ini disebabkan zat aktif sedang bekerja untuk membunuh kuman, jamur dan bakteri, lanjutkan saja pemakaianya setelah beberapa hari rutin menggunakan sabun ini tidak akan terasa gatal dan perih
4) Hasil dari penggunaan sabun ini kurang lebih 3 bulan, untuk jenis kulit tertentu kurang dari 7 hari memakai secara rutin sudah dapat dirasakan atau dilihat hasilnya 5) Disarankan setelah mencapai hasil maksimal, terus melakukan perawatan menggunakan sabun herbal "ZIEVA Group" jenis madu untuk meremajakan kulit wajah dan seluruh tubuh 
Tersedia 21 Varian yg manfaatnya:
SABUN KUNYIT (Menghilangkan jamur, gatal, dan kutu air) 
SABUN SEREH ( Meringankan capek, pegal, dan gejala reumatik) 
SABUN SIRIH ( Menyegarkan dan menghilangkan bau badan )
SABUN ZAITUN ( Melembutkan dan melembabkan kulit )
SABUN MADU ( Meremajakan kulit, menghilangkan jerawat & flek)
SABUN SUSU ( Memutihkan, mencegah flek, dan pecah pada kaki )
SABUN LULUR ( Membersihkan, menyegarkan, dan mengharumkan tubuh )
SABUN KOPI ( Penyembuhan luka pada kulit )
SABUN APEL ( Mencegah kerut dan komedo pada kulit )
SABUN COKELAT ( Mengangkat sel kulit mati ) 
SABUN BENGKOANG ( Melembutkan dan memutihkan kulit )
SABUN ALPUKAT ( Melembabkan dan mencegah kerut pada kulit )
SABUN PEGAGAN ( Mencegah & mengurangi selulit pada kulit )
SABUN ANGGUR ( Melarutkan lemak dan melangsingkan tubuh )
SABUN KETIMUN ( Mengencangkan & mengurangi minyak pada kulit )
SABUN WORTEL ( Mencegah kanker kulit )
SABUN LENGKUAS ( Mengobati panu & jamur )
SABUN KEMANGI (Merawat & mengharumkan organ vital )
SABUN TEH HIJAU ( Membuat kulit tampak bersinar )
SABUN STRAWBERRY ( Mengencangkan otot & payudara )
SABUN JERUK LIMAU ( Menghilangkan jerawat ) 
Melayani ecer dan grosir
Dicari Agen Sabun Herbal "ZIEVA Group" di Seluruh Indonesia

call: 085641818425